GAYA HIDUP NUNUN NURBAETI
Jakarta - Kabar bila Nunun Nurbaeti selama pelarian bergaya hidup mewah makin terbukti dari gaya berbusananya kala tiba di Tanah Air bersama KPK, Sabtu (10/12) malam. Begitupun rumah ‘gedong’ (istilah orang jawa menyebut rumah mewah) yang dikontraknya di Bangkok, Thailand.
Nunun memegang sebuah bantal berwarna merah menuju mobil tahanan |
Rumah Kontrakan Mewah di Bangkok, Thailand
Rumah kontrakan yang cukup mewah di kawasan Bangkok, Thailand. Disinilah Nunun pasrah saat ditangkap |
Kemewahan juga dinikmati istri mantan Wakapolri Komjen (Purn) Adang Daradjatun, ini di rumah kontrakan di kawasan Bangkok, Thailand. Informasi yang didapatkan, rumah kontrakan Nunun ini berada di Distrik Saphan Sung. Distrik ini berada tidak jauh dari pusat kota Bangkok, hanya sekitar 18 Km.
Rumah kontrakan Nunun ini berlantai dua dengan lebar rumah sekitar 9 meter. Rumah ini bercat paduan warna krem dan cokelat dengan gaya modern.
Dari jalan, rumah ini terlihat luas, meski halamannya cukup sempit. Tak ada taman dan di depan rumah. Hanya ada pohon yang cukup tinggi dengan daun yang rindang. Jarak teras rumah dengan pagar hanya sekitar 3 meter saja. Pagar besi warna hitam setinggi 1,5 meter seakan ‘mengamankan’ rumah ini.
Di rumah kontrakan inilah, Nunun Nurbaetie ditangkap polisi Thailand Rabu (7/12) malam lalu. Dia yang sudah berpindah-pindah dari negara satu ke negara lain ini tak memberikan perlawanan saat ditangkap polisi.
Kerudung Ungu Merk Louis Vuitton
Tersangka kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaetie dikenal sebagai orang yang gemar berpenampilan mewah. Nunun yang tiba pukul 19.30 langsung dibawah Gedung KPK sambil menjinjing sebuah tas Hermes, menggunakan kerudung ungu, berkacamata hitam dan bermasker. Setelah diperhatikan dengan seksama, Nunun ternyata menggunakan kerudung ungu merk Louis Vuitton (LV).
Soal kerudung Nunun kini menjadi perguncingan di dunia maya. Sebuah pemberitaan media online menyebut selendang yang digunakan sebagai kerudung bermerek “Louis Vitton”.
Sekadar diketahui Louis Vuitton adalah sebuah perusahaan fashion asal Perancis yang didirikan pada tahun 1854. Merk yang terkenal dengan lambang LV ini memiliki sejumlah produk premium seperti tas, dompet, jam tangan, gelang, kacamata, buku dan lainnya
Karena merknya yang sudah mendunia dan kualitasnya yang terjamin, harga setiap produk yang ditawarkan bisa dibilang cukup mahal. Produk-produk LV juga menjadi trend didunia fashion. Untuk pashmina/kerudung asli LV biasanya dibandrol antara Rp 200.000-Rp 500.000/buah.
Selain itu, Nunun dikenal sebagai kolektor tas Hermes. Penggemar tas asal Perancis ini, tentunya harus mengeluarkan budget fantastis. Ia memiliki koleksi lengkap Hermes model Kelly dan Birkin. Mungkin untuk sosialita papan atas seperti Nunun wajar menggunakan kerudung bermerek yang harganya jutaan rupiah itu. Bagi sosialita papan atas di ibukota seperti Nunun dan Miranda merek pakaian dengan brand terkenal seperti Louis Vitton bukan hal yang baru lagi.
Berdasarkan situs www.malleries.com dan www.ebay.com kisaran harga sebuah tas Hermes model Birkin dijual diatas US$12 ribu atau senilai Rp 109 juta. Sedangkan untuk model Kelly, berdasarkan dua situs tersebut kisaran harganya mencapai US$23 ribu atau Rp 210 juta.
Mengaku Kurang Sehat
Suasana kamar di ruang Cenderawasih, RS Polri Kramat Jati. Nunun Nurbaeti kini dirawat di salah satu kamar tersebut |
Sosialita ini semakin nampak setelah dua kali menjalani pemeriksaan KPK, Nunun mengaku kurang sehat hingga inap di ruang Cendrawasih IV Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Soekanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur. Semua kamar di Ruang cendrawasih adalah kamar kelas 1 dengan ukuran 3,5 x 5 meter. Di setiap kamar dilengkapi dengan pendingin udara (AC), kamar mandi, wastafel, televisi 14 inci, kulkas, dan sofa untuk tiga orang.
Harga kamar rawat Nunun Rp 360 ribu/hari. Harga tersebut adalah harga khusus karena kamar tersebut pesanan dari KPK. Sedangkan untuk pasien normal, harga kamar Rp 260/hari. Far
0 komentar:
Posting Komentar