Latihan Menembak, Prajurit Kodam Jaya
Jakarta - Kepala Seksi Penerangan Khusus (Pensus) Mayor Arm Djaeni yang mewakili Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Inf Adrian Ponto, SH memimpin kegiatan latihan menembak bagi para prajurit Penerangan Kodam Jaya Semester II Triwulan IV bertempat di Lapangan Tembak Rindam Jaya Jl. Raya Condet Pasar Rebo Jakarta Timur, Jumat (9/12).
Latihan menembak ini menggunakan senjata jenis M-16 untuk laras panjang dengan jarak 100 meter dilakukan 2 sikap yaitu sikap tiarap dan sikap duduk dengan jumlah munisi 10 butir serta menembak Pistol dengan jarak 25 meter sikap berdiri dengan munisi 5 butir peluru. Tujuan dari latihan menembak senjata ringan adalah untuk meningkatkan kemampuan menembak senjata laras panjang dan pistol untuk tingkat perorangan sesuai TOP/DSPP yang berlaku. Dalam latihan menembak ini anggota diharuskan dapat memahami dibidang pengetahuan tehnik dan taktik menembak tentang karakteristik Senapan M-16 dan dasar menembak.
Sasaran yang ingin dicapai dalam latihan menembak ini Prajurit Penerangan Kodam Jaya dituntut mampu menembak senapan dengan nilai minimal, perkenaan munisi di lesan 80% dan akumulasi nilai perkenaan munisi di lesan 70%. Untuk Perwira mampu menembak Pistol dengan nilai minimal, perkenaan munisi di lesan 80% dan akmulasi nilai perkenaan munisi di lesan 70%. Selain itu para Prajurit juga dituntut harus mampu mengatasi permasalahan tehnis menembak di Lapangan dengan Cepat, Tepat dan Benar.
Dihadapkan dengan keterbatasan munisi, kemahiran dalam menembak tetap harus dikuasai oleh seorang Prajurit Penerangan dan bukan mahir dalam kegiatan peliputan saja. Sebelum melaksanakan menembak dengan munisi tajam maka didahului dengan drill kering/acu bidik, tembakan pengelompokan dan tembakan penilaian. Kasi Pensus Mayor Arm Djaeni dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam latihan menembak ini utamakan faktor keamanan jika terjadi kendala pada saat latihan segera laporkan kepada Danlat agar segera dapat diatasi. (Amin.s)
0 komentar:
Posting Komentar