Limbah Gudang Kulit Resahkan Warga Cirebon
Cirebon - Warga masyarakat lingkungan berdekatan dengan gudang kulit sapi dan kerbau sehari-hari pagi, malam, sore bau busuk bangkai dampak limbah dari gudang kulit tersebut, terutama dari warga masyarakat RT 10 yang posisinya belakang gudang pabrik kulit yang selalu mencium bau udara busuk bagaikan bau bangkai akibat limbah kulit.
Sangat khawatir warga masyarakat tersebut lama kelamaan menghirup udara bau busuk bangkai akibat dari limbah kulit kawatir mengandung penyakit asma lalu semua warga mendatangi ketua RT 10 agar bisa mengatasi limbah tersenut, setelah warga masyarakat mengusulkan mengenai limbah yang bau busuk lalu ketua RT 10 langsung menghubungi pengurus/Pemilik Gudang pabrik kulit H.
Hasan Mahmud ditemui langsung kepala bagian produksi dengan mengatakan memberi laporan masukan menganai limbah yang meresahkan warga masyarakat RT 10 dengan sehari-hari menghirup udara limbah bau busuk bagaikan bangkai bila waktu pagi, sore, malam baunya menyengat. Setelah menunggu dan menunggu hasil laporan ketau RT 10 melalui pengurus gudang pabrik kulit sehingga sudah cukup lama belum ada realisasinya hampir dua bulan kurang lebihnya lalu warga masyarakat berduyun-duyun mendatangi kantor balai desa Megu Gede meminta pemerintah desa agar bisa mengatasi mengenai limbah kulit yang udaranya menyebar akibat limbah kulit tersebut yang baunya menyengat bagaikan bangkai, warga RT 10 maupun warga sekitarnya akibat limbah Gudang Pabrik Kulit tersebut.
Menurut warga yang tidak mau disebut namanya melalui media ini. Kaur pemerintahan Desa Megu Gede yang mewakili Kuwu Budi Langsung mengundang pengurus dan sekretaris Gudang Bapbrik Kulit milik H.Hasan Mahmud Agar datang ke Kantor Desa Megu Gede. Mengenai mengatasi masalah dengan musyawarah bersama warga masyarakat yang terkena dampak limbah kulit yang udaranya menghirup bau busuk bagaikan bangkai.
Setelah mendapat kesepakatan dari pengurus pabrik kulit yang akan menyediakan armada angkutan limbah segera papar didepan para warga yang hadir dengan dihadiri pembina dari Polsek Weru dan pembina Koramil Weru. Hingga usai, komentar dari kaur pemerintah Desa Megu Gede yang mewakili kuwu budi dengan pembina Koramil mengenai hal tersebut akan segera mengusulkan melalui pemilik Gudang Pabrik Kulit Tersebut H. Hasan Mahmud dengan membuat kesepakatan dalam mengatasi masalah limbah tersebut segera, tuturnya. Tim
0 komentar:
Posting Komentar