Nostalgia Bersama K.H Yusuf Mansyur

Bogor - Dijadwalkan pukul 01 siang K.H. Yusuf Mansyur sudahtiba dilokasi. Tapi para murid siswa dan siswi SMP, SMK Giri Taruna, bahkan ibu-ibu danpara tokoh masyarakat setempat sudah memadati lokasi tersebut sejak pukul 11, menanti kedatangan K.H. Yusuf Mansyur yang diidolakan mereka.

Terdengar suara sirena dari kejau­han. Waktu menunjukan pukul 02.30 ternyata benar, suara tersebut adalah dari kendaraan roda dua yang menga­wal kendaraan yang ditumpangi oleh kyai kondang K.H. Yusuf Mansyur dan langsung kendaraan tersebut belok ke kiri mengarah ke sekolah Giri Taruna dan parkir di halaman sekolah, tak ayal lagi para siswa, siswi, guru, dan tokoh masyarakat menghampiri mobil yang ditumpangi K.H. tersebut. Dengan pengawalan yang ketat mulai dari hansip, kepolisian, kamtib dan koramil di siagakan.

Keluarlah seorang K.H. dari kenda­ra­an tersebut, para siswa dan siswi dengan suara histeris berebut meng­ham­piri kyai berlomba ingin berjabat tangan dan mencium tangan bahkan tidak sedikit para siswa dan siswi memeluk kyai dan hampir nyaris tak bisa berjalan kearah podium yang telah disediakan oleh panitia.

Adi Rahmat, MM.Si selaku panitia penyelenggara bernostalgia bersama K.H. Yusuf Mansyur mengatakan sengaja mengadakan tempat tersebut di halaman sekolah yang berukuran lebih 25 x 18 m yang beralamat di Kp. Parungsapi Kaum Desa Kalongsawah Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor agar para siswa leluasa mendengar­kan ceramah kyai, yang selama ini hanya melihat dari layar kaca dan radio. Tapi sekarang dapat menyaksikan secara langsung.

Acara dimulai dari pembacaan ayat Al Qur’an yang dibacakan oleh kyai haji Lili Romli juara qori internasional dai Kalong Dagul Desa Kalongsawah Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. Dilanjutkan sambutan dari ketua Yayasan Giri Taruna. Drs. K.H. Muham­mad Lukman, MM.Msi dengan menga­wa­li sambutannya dia langsung berce­ri­ta bahwa 16 tahun yang lalu K.H. Yusuf Mansyur pernah tinggal di kediaman­nya selama 2 tahun dan K.H. Yusuf Mansyur dianggap menjadi keluarga­nya sendiri, tetapi dulu belum menjadi Yusuf Masnyur seperti sekarang ini dan sekarang Alhamdulillah saya dan K.H Yusuf Mansyur dan para siswa dan siswi Giri Taruna dapat menyaksikan secara langsung mendengarkan cera­mah­nya.

Giliran K.H. Yusuf Masnyur bercera­mah langsung para jamaah menjawab salam dengan kompaknya, dalam ceramahnya K.H. Yusuf Mansyur men­ce­ritakan tentang sahabatnya waktu beliau berceramah keliling dunia, antara lain, Amerika, Jepang, Korea, dan Thailand pesannya sangat singkat mengajak para jamaahnya supaya sholat tepat waktu, sholat duha, sholat tahajud, dan bersedekah insya Allah apa yang kita inginkan akan terkabul­kan. Dalam akhir ceramahnya K.H Yusuf Mansyur mengajak para jamaah untuk membacakan sholatwat dan memberikan kenang-kenangan kepa­da ketua yayasan berupa uang sejum­lah Rp. 25.000.000. (AR/LILI)