PELABUHAN KAB. TANA TIDUNG TERKUCILKAN
Tidung Pala - Sejak 14 tahun pelabuhan yang dibangun Kab. Bulungan bersama perumahan 4 bilik tiap-tiap bilik lebar 6 meter , panjang 5 meter. Sampai saat digunakan oleh masyarakat yang cukup hidupnya sederhana berjualan makanan kepentingan orang banyak yang dari Tarakan, Malinau dan sebagainya. Setelah pemekaran tiga kabupaten antara lain Kab. Nunukan, Kab. Malinau, Kab. Tana Tidung mengingat dulunya kab. Tana Tidung asal usulnya adalah kecamatan Tidung Pala setelah pemekaran kecamatan Tidung Pala diserahkan kepada Bupati yang terpilih sampai sekarang ini.
Berapa pemuka masyarakat menyampaikan kepada wartawan patroli tentang bangunan pelabuhan kab. Tana Tidung mengenai banyak muatan dari Tarakan seperti semen, minyak, berapa macam yang lainnya, yang sangat menyedihkan tentang masalah bongkar semen debunya luar biasa banyak berterbangan apabila angin bertiup rumah makan 4 bilik yang berada dipelabuhan terpaksa ditutup sampai 2-3 hari ditutup terus, kadang-kadang makanan tersebut penuh dengan debu semen apabila dibiar begitu saja, dalam hal pelabuhan ini aparat kab. Tana Tidung hanya ngomong saja pelaksanaanya bohong belaka, tiap-tiap hari, tiap-tiap bulan, tiap-tiap tahun rencana perbaikan pelabuhan pasti direhab (diperbaiki) ternyata bohong sama sekali menurut masyarakat yang mendengarnya.
Harapan masyarakat kepada pemerintah Kab. Tana Tidung agar kebutuhan masyarakat seperti air pam, lampu, kesehatan dan lain-lainnya. Air pam keperluan masyarakat banyak itupun tidak berjalan sampai 1 minggu demikian juga penerangan lampu, ngomong bupati kesemuanya lengkap ternyata hidup mati. Penerangan lampu dalam 2 hari kadang-kadang hidup, kadang-kadang mati. Demikian juga sampah berhamburan di jalanan, bagaimana dikatakan 4 sehat 5 sempurna. Ar/Manurung
0 komentar:
Posting Komentar