PLN Diminta Segera Atasi Krisis Listrik
Bulungan - Daya listrik yang dimiliki PLN Bulungan saat ini sudah mencapai titik krisis. Karena itu Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui Bupati Bulungan, Budiman Arifin secara khusus meminta PLN Bulungan menyampaikan kepada manajemen PT PLN pusat agar menambah jatah listrik di daerah itu. Mengingat pasokan listrik yang mencukupi menjadi syarat penting untuk menggerakkan perekonomian suatu daerah.
“Kebutuhan listrik itu nomor satu. Investor kalau mau masuk ke Bulungan, mau buka pabrik, pasti Tanya, bisa tidak listriknya memasok untuk kebutuhan produksi pabrik. Padahal dengan adanya pabrik di Bulungan, pasti akan menyerap tenaga kerja, meningkatkan perekonomian daerah,” tandas bupati.
Status PLN sebagai BUMN, lanjut bupati, kadang membuat pemerintah kabupten berada dalam posisi sulit. Ia mengibaratkan, uang pemerintah daerah ada untuk membantu PLN tapi harus ada persetujuan dulu dari pusat. Sementara, kebutuhan listrik di Kabupaten Bulungan sendiri saat ini sudah sangat mendesak. Selain untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat, dunia usaha juga membutuhkan listrik untuk berproduksi.
“Adanya daya listrik yang mencukupi, tak pelak menjadi syarat paling penting supaya perekonomian di Bulungan bisa berkembang dan maju,” tegas bupati.
Pihak PLN Bulungan sendiri mengungkapkan, kemampuan mesin pembangkit untuk wilayah Tanjung Selor dan sekitarnya mencapai 6.450 kwH, di mana 4ribu kwH di antaranya berasal dari mesin sewa. Sementara beban puncak pemakaian listrik di Tanjung Selor saja sudah mencapai 6.260 kwH, berarti sudah hampir krisis.
“Bahkan kondisi krisis sudah terjadi di Kecamatan Bunyu yang sudah mengalami pemadaman bergilir, begitu pula di Long Beluah juga pemadaman bergilir, meski di Kecamatan Peso masih dinilai aman,” ucapnya.
Solusi yang ditempuh pihak PLN Bulungan sendiri, yaitu menunggu penambahan jatah mesin yang rencananya tahun depan, atau 2012, serta berfungsinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pada 2013, berarti masih 2 tahun lagi. Menyikapi persoalan listrik itu, tak pelak Bupati secara khusus meminta PLN Bulungan segera mencari kiat lain mengatasi krisis listrik di Bulungan.
“Ibaratnya kita ini satu perahu, jadi mari sama-sama membangun. Kita majukan daerah ini dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya.
Memang diakui dengan dibangunnya mesin pembangkit listrik tenaga gas batu bara (PLTGB) di desa Gunung Seriang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bulungan di masa mendatang. Tapi hal ini masih membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun yang menjadi persoalan ditengah masyarakat konsumen sekarang adalah krisis listrik mendera mereka yang sudah sampai ke tahap krisis untuk suatu daerah yang giat-giatnya membangun. Abd Sulaiman
0 komentar:
Posting Komentar