Diresmikan Pusat Belajar Non Formal
Deli Serdang - Bertepatan momentum Hari Pendidikan
Nasional kemarin, Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST
meresmikan Gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Generasi Amanah di
Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Menurut Gatot Pendidikan
formal dan non-formal adalah dua strategi pendidikan yang sama pentingnya
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Jalur pendidikan formal dan non formal itu ibarat dua sayap
kupu-kupu. Dengan adanya dua sayap yang mengepak itulah maka kupu-kupu bisa
terbang tinggi. Jalur pendidikan formal dan nonformal adalah dua strategi pendidikan
yang sangat sesuai dikembangkan Kementerian Pendidikan,” ujar Gatot di
hadapan ratusan masyarakat Desa Sampali.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas
Pendidikan Syaiful Safri, Kadis Pertanian Provsu M Roem, Plh Kadias Infokom M
Ayub, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemkab Deli Serdang Zainal Arifin dan
Ketua Forum PKBM Sumut, Hakimuddin Lubis.
Menurut Gatot, pendidikan nonformal juga tidak bisa
dianggap remeh, sebab muasal pendidikan di muka bumi ini pertama kalinya
di awali dengan pendidikan non formal. Bahkan, ujar dia, banyak tokoh penemu
yang berhasil mengukir sejarah manusia berlatar pendidikan non formal.
Gatot mencontohkan Thomas Alfa Edison yang termasuk penemu
terbesar sepanjang sejarah menempuh pendidikan non formal di rumah oleh ibu
kandungnya sendiri.
“Para penemu dunia modern seperti Thomas Alfa Edison, masa
kecilnya didiskreditkan karena dianggap bodoh. Dorongan dan motivasi ibu yang
mendidiknya melaui sentuhan sayang kemudian menyebabkan kecerdasan Edison
tumbuh berkembang sehingga menjadi penemu paling produktif pada zamannya,”
jelas Gatot.
Pendidikan non formal ini, ujar Gatot, akan merubah pola
pikir masyarakat dan menjadi salah satu upaya mencerdaskan masyarakat. Dia
menghimbau agar masyarakat dapat menjadikan belajar sebagai sebuah gaya hidup
yang tidak mengenal usia serta dapat dilakukan melalui pendidikan formal maupun
non formal. “Karenanya saya ingin mengajak kita semua fokus akan pendidikan,
karena pendidikan adalah investasi tidak saja di dunia namun juga investasi di
akhirat,” ujarnya.
Gatot memberikan apresiasi kepada pengelola PKBM Generasi
Amanah yang telah berupaya ikut mencerdaskan masuyarakat dengan mottonya mewujudkan
pendidikan yang layak untuk semua. Melalui aberbagai fasilitas yang ada pada
PKBM Generasi Amanah, ujar Gatot.
Saya mengharapkan dapat mendorong masyarakat terutama
kaum ibu untuk terus belajar dan mengembangkan wawasan. Karena, katanya.
Pola pikir dan wawasan para ibu akan sangat mempengaruhi
perkembangan anak-anaknya kelak.
Ketua PKBM Generasi Amanah Indra Prawira, ST mengungkapkan
keberhasilan membangun balai belajar merupakan dukungan dari banyak
pihak. “Gedung ini tidak bisa dipisahkan dari masyarakat, pihak kecamatan, kepala desa, kepala dusun,
ibu-ibu dan bapak-bapak perwiritan, PTPN III dan Pemerintah Provinsi juga
ikut menyumbang.
Untuk itu, balai belajar ini akan manfaatkan
sebaik-baiknya untuk kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat”, ujar Indra.
Balai belajar berupa bangunan permanen berukuran
150 m2 tersebut menyediakan berbagai sarana di
antaranya ruang unit usaha, ruang tamu, ruang sekretariat, Taman Bacaan
Masyarakat (TBM), ruang multimedia dan TIK, serta ruang PAUD dan serbaguna.
Fasilitas tersebut digunakan untuk penyelenggaraan PAUD,
pelatihan keterampilan komputer, perpustakaan, pembelajaran buta aksara,
ruang serbaguna untuk mengaji dan rapat masyarakat.
Dalam kesempatan tesebut Plt Gubsu menyerahkan bantuan
lanjut usia yang secara simbolis diberikan kepada Ny Leginah dan Situ Aisah
dengan total nilai Rp 60 juta. GAtot juga menyerahkan bantuan operasional
PAUD dan bantuan buku-buku untuk kelengkapan perpustakaan PKBM Amanah.
PKBM Generasi Amanah memfokuskan diri pada upaya-upaya
pelaksanaan program pembelajaran yang terjangkau atau bahkan tanpa dipungut
biaya bagi masyarakat.Program yang dilaksanakan diantaranya Pendidikan Kecakapan
Hidup (PKH), Pendidikan Anak Usia DIni (PAUD), Pendidikan Kepemudaan,
Pendidikan Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan
Keterampilan Kerja, Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B dan C) dan lainnya.
Berdiri sejak 2006, PKBM Generasi Amanah banyak melakukan kerjasama di bidang
pendidikan, kewirausahaan dan pengembangan IT serta berhasil meraih
berbagai penghargaan tingkat provinsi dan nasional. (Cofri Sianturi)
0 komentar:
Posting Komentar