Lebih Dekat Dengan Hasto Susilo
Lama penulis tidak
bertemu dengan tokoh yang selama ini dianggap sebagai infirator dan motivasi. Dia
memang bukanlah orang yang terkenal. Bahkan mungkin belum dikenal sama sekali
oleh masyarakat luas, tapi untuk wilayah Batam, Tanjung Balai Karimun dan Lampung
sebagian besar sudah pasti mengenal tokoh pria kelahiran 7 Desember 1962 yang
saat ini bekerja di PT. Saipem dan juga  merupakan Founder “GOES GREEN” yakni 
Hasto Susilo, SE.
|  | 
| 
saat
bersama rekan mengikuti 
kegiatan
penyuluhan, 
(paling
kiri berbaju kuning) | 
Jakarta - Sejenak saya
berfikir tentang “Goes Green“ yang kalau diartikan kembali hijau, secara awam
saya berasumsi mungkin seorang tokoh yang satu ini ingin mengajak seluruh
rakyat dunia khususnya Indonesia untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran
dan kepunahan akibat orang orang yang tidak bertanggungjawab.
Pria yang menamatkan
pendidikannya di STAN Jakarta 1984, AAI Jakarta 1986 ini bukan hanya sukses di
dalam dunia bisnis dan usaha melainkan turut juga aktif dalam beberapa
organisasi dan perkumpulan kerohanian.
Pantas saja Aliyah (9
tahun), putri satu satunya hasil buah pernikahannya dengan seorang wanita
pemilik sebuah model agency terkenal, dan sudah banyak melahirkan
model-model cantik dan bertaraf nasional di pulau Batam ini, bangga mempunyai
ayah seperti dia.
“saya sedang
mempersiapkan program pensiun dan masa depan” itulah kalimat yang di ucapkan
oleh pria yang lulusan STEI 1990 dan alumni CPHR 2009 ini yang membuat saya
kembali terdecak kagum  melihat semangat dan ambisinya.
|  | 
| 
saat
bersama rekan mengikuti 
kegiatan
penyuluhan, 
(paling
kiri berbaju kuning) | 
Memang pantas apa yang
dia miliki saat ini, dengan penampilan yang terlihat sederhana namun
SMART serta penuh percaya diri, itulah yang membuat banyak orang
terkesima dan memberi pujian ataupun dukungan saat ia
menyampaikan program kedepannya tentang “Goes Green” atau program
menyelamatkan Flora dan Fauna dari kepunahan, dan mengembalikan beberapa titik
di bagian wilayah bumi menjadi jantung dunia.
Kepada penulis, lelaki yang
tak kenal lelah dan memiliki hobby diving, pemeliharaan terumbu karang serta
bersosialisasi kesekolah-sekolah, dan juga membudayakan pengelolaan sampah
menjadi kompos mengatakan, Mari siapkan waktu untuk masa depan. ARIO
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar