Camat Medan Timur Resahkan Warga
Medan - Keberadaan tembok menjulang dibangun pengusaha di Jl Sidorukun/Sidomulyo Lingkungan XI, Kelurahan Pulobrayan Darat II, Medan Timur, benar-benar membuat warga resah.
“Sebenarnya, kawasan ini areal pemukiman. Tapi di Jl Sidorukun (d/h Jl Sidomulyo) persisnya di nomor 35, 37, dan diduga sedang diperluas ke nomor 23, belakangan ini berdiri bangunan gedung yang difungsikan sebagai gudang dan bengkel las yang ditembok tinggi mencapai empat meter atau malah lebih. Mungkin mirip Tembok Berlin,” ujar salah seorang warga dengan nada kesal kepada wartawan di Medan, Kamis (08/12).
Dijelaskannya, surat pernyataan keberatan sudah pernah disampaikan kepada Camat Medan Timur dan Lurah Kelurahan Pulobrayan Darat II, yang ditandatangani 30 warga. Belakangan, di depan bangunan ini dipampangkan plank SIMB No 645/1414 untuk jenis garasi mobil/pagar. “Kan aneh, garasi mobil kok bentuknya seperti itu. Jangan-jangan ini hanya akal-akalan saja setelah muncul reaksi masyarakat,” ujar warga.
Terlepas dari keberadaan SIMB itu, warga mengungkapkan, tembok bangunan yang berketinggian 4-5 meter dibangun dengan fondasi beton tanpa ada satu meter pun roilen (row-land) dari pinggir jalan, dan ini dinyatakan jelas-jelas melanggar batas 1,25 meter harus terbuka yang diizinkan.
Kemudian, warga juga mengeluh mengenai polusi udara (tingkat kebisingan) yang ditimbulkan oleh aktivitas bongkar-muat material yang berbahan dasar besi dan kegiatan bengkel las lainnya, yang mengusik ketenagan warga yang bermukim di sekitar itu. Warga menduga aktivitas gudang dan bengkel las ini tanpa izin HO.
“Melalui media ini, kami menyampaikan informasi ini kepada Bapak Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap, MM. Kami harap Bapak dapat melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk melihat keresahan warga,” ujarnya lagi.
“Bangunan gudang ini telah meresahkan dan mengganggu kehidupan warga. Polusi suara atau bising, lingkungan yang tidak nyaman (tembok tinggi), udara panas, dan kondisi yang rawan banjir adalah sebagian dampak yang warga rasakan atas keberadaan bangunan ini.
Dijelaskan, para warga telah membuat surat pernyataan keberatan yang sudah disampaikan kepada beberapa instansi/aparat terkait, yakni Lurah, Camat, dan tembusannya ke Polsek serta Koramil Medan Timur. “Kami warga masyarakat sangat berharap kepada Pak Rahudman untuk melihat langsung laporkan keberatan kami, seperti yang sering Bapak lakukan dengan turun langsung ke lapangan dan tidak hanya menerima laporan asal bapak senang,” ujarnya lagi. (torong)
0 komentar:
Posting Komentar