Direksi Baru Di Medan Di Beri waktu Tiga Bulan
Medan - Teka-teki siapa yang akan menduduki jabatan direksi di tiga perusahaan milik Pemko Medan yakni Perusahaan Daerah (PD) Pasar, PD Rumah Potong Hewan dan PD Pembangunan akhirnya terjawab sudah. Jumat (6/1), Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM telah melantik jajaran direksi maupun pengawas di Balai Kota Medan. Orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap seluruh yang dilantik harus secepatnya menunjukkan kerja yang efisien dan efektif, sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya.
“Dewan direksi sudah harus menunjukkan perubahan signifikan dalam waktu 3 bulan ke depan. Bagi saya, tuntutan penyegaran manajemen tidak perlu harus menunggu habis masa periode jabatan secara normal. Untuk itu saya bersama dengan Wakil Walikota akan terus mengawasinya,” kata Walikota.
Karenanya, Walikota berharap dewan direksi yang baru dilantik ini bekerja dengan profesional. Tak satu pun dari dewan direksi yang dikenalnya, semua yang terpilih murni hasil fit and propertest dari Universitas Sumatera Utara (USU). “Jadi saya tidak mau ada intervensi dari siapapun. Perusahaan Daerah harus dikelola secara otonom dan professional,” tegasnya.
Walikota mengaku puas dengan dewan direksi yang dilantik. Semuanya professional, malah ada mantan anggota DPRD Sumut. Diharapkannya dewan direksi yang baru mampu melakukan perubahan dan membuat terobosan di perusahaan yang dipimpinnya, baik di PD Pasar, PD Pembangunan maupun PD Rumah Potong Hewan (RPH) sehingga beroperasi secara sehat sekaligus tumbuh dan berkembang melayani masyarakat.
Kepada jajaran Dirut PD Pasar, Walikota minta segera melakukan penataan pasar tradisional. Dari sekitar 43 pasar tradisional yang ada di Kota Medan, sebagian besar kondisinya sangat memprihatinkan. Untuk itu perlu dilakukan penataan secepatnya sehingga pasar tradisional yang ada menjadi pasar representatif. Pasar tradisional harus dipertahankan tapi harus dilakukan pembenahan sehingga menjadi pasar tradisional yang modern.
Selain itu, lanjutnya, segera lakukan perbaikan manajemen serta jalin kerjasama dengan seluruh jajaran PD Pasar, termasuk instansi terkait dan stakeholder yang ada maupun pihak ketiga sehingga perusahaan yang mengelola pasar-pasar ini maju dan berkembang serta dapat memberikan pelayanan publik terbaik.
Kemudian, Walikota minta kepada jajaran direksi PD Pembangunan agar memanfaatkan semua fasilitas yang dimiliki seperti kebun binatang, kolam renang, gelanggang remaja dan pergudangan. Semua fasilitas itu memiliki fungsi-fungsi ekonomi yang cukup menonjol, tentunya jika dikelola dengan baik dan profesional mampu menghasilkan keuntungan. Begitu pula dengan jajaran direksi PD RPH, sambungya, dengan ijin impor sapi dari Australia yang dimiliki mengapa tidak dimanfaatkan untuk mendistribusikan sapi-sapi. Di samping itu Walikota berharap setelah pelantikan ini tidak ditemukan lagi tempat pemotongan hewan liar.
Dalam kesempatan itu, Walikota memberikan 5 catatan pokok yang harus mendasari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selaku badan pengawas dan jajaran direksi yakni harus memiliki orientasi dan bekerja berdasarkan tujuan pelayanan umum yang harus diselenggarakan. Kedua, PD harus dikelola secara professional dengan standar kerja dan standar operasional prosedur yang berlaku sehinggha menghasilkan jasa pelayanan publik berkualitas.
Ketiga, terangnya, Badan pengawas harus mampu memberikan arah kebijakan yang tepat dan terukur sekaligus mengendalikan operasi perusahaan daerah sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan. Keempat, dewan direksi harus bekerja dengan kreatifitas dan inovasi usaha. Sedangkan yang kelima, dalam jangka menengah, PD harus bisa berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah.
Adapun badan pengawas daerah milik Pemko Medan periode 2012-2014 yakni Sekda (ketua), Asisten Perekonomian dan pembangunan (sekretaris), Ir Irwan Ritonga (anggota), Drs T Irwansyah (anggota), Drs Chairil Anwar (anggota), Kabag Administrasi Perekonomian, Drs Andreas Tarigan SE dan Drs Amril Anchan.
Sedangkan dewan direksi yang dilantik yakni Benny Sihotang SE (Dirut PD Pasar), Mulia Soleman Harahap SH (Direktur operasi), Osman Manalu SP (Direktur Pengembangan dan SDM), Dra lely Amra Siregar (Direktur Administrasi Keuangan), Drs Putra Alkahiri (Dirut PD RPH) Sugito Hadi SE MSi (Direktur Pengembangan Perusahaan), Ahmad Prayudi SE MM (Direktur Umum dan keuangan /SDM), Drs Musa jasmen P (Direktur Operasional), HM Harmein Ginting SSos (Dirut PD Pembangunan), Rafriandi Nasution SE MT (Direktur Pengembangan Perusahaan), Ir Besri Nazir (Direktur Umum dan Keuangan/SDM) serta Ir M Ichwan Husein Siregar (Direktur Operasional).
“Maafkan saya jika membangunkan anda jam dua pagi. Itu merupakan tuntutan tugas. Jika jam kerja hanya sampai pukul empat sore, tak ada yang bisa kita buat,” pungkas Walikota sebelum mengakhiri sambutannya. (Cofri)
0 komentar:
Posting Komentar