Bupati Tana Tidung Samakan Warga Dengan Monyet
|  | 
| Forum Komunikasi Rumpun Tidung (FKRT) | 
Tidung Pala - Sehubungan diadakannya musyawarah daerah ke I Forum Komunikasi Rumpun Tidung (FKRT) yang dibuka oleh bupati kabupaten tana tidung yang dihadiri para undangan selasa (10 /1), bertempat digedung bayu bepakat jalan perintis kabupaten tana tidung.
Bupati Kabupaten Tana Tidung Drs. Undunsyah  dalam sambutannya sangat disesalkan oleh masyarakat suku tidung yang berada didalam rapat Forum Komunikasi Rumpun Tidung (FKRT).
Dihadapan masyarakat/muspidah/ketua adat dan lainnya, terutama wakil bupati, kapolsek, dan ramil, pemuka masyarakat, kepala desa, ketua adat, camat, masyarakat kurang lebih 300 undangan yang hadir. Bupati mengatakan mohon maaf  ibu dan saudara saya mau berbicara monyet dulu, sebab masyarakat menanyakan, katanya.
Menurut sumber terpercaya mengatakan Bupati Drs. Undunsyah dan wakil bupati Markus dipilih oleh masyarakat yang berada didaerah dikabupaten tana tidung yang sukunya sendiri 90% yaitu suku tidung, kenapa  bupati ko bisa mengeluarkan kata maaf, ibu-ibu, saudara-saudara saya yang mau berbahasa monyet (kera) dihadapan orang banyak apakah nilai suku tidung didalam rapat tersebut ? bupati adalah selaku pemimpin nomor satu dikabupaten tana tidung yang memiliki jabatan kurang lebih dua tahun lamanya. Wajarkah seorang bupati mengeluarkan kata-kata monyet (kera, red) demikian ? ujarnya.
Masyarakat Forum Komunikasi Rumpun Tidung (FKRT) berharap kepada presiden, menteri dalam negeri, gubernur kaltim, serta pejabat yang ada di kaltim masalah ini harus ditanggapi (diseriusin) secepatnya dan jangan sampai terputus ditengah jalan karena ini sangat buruk didunia persukuan, ucapkan masyarakat. Abdullah sulaiman 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar