Walikota Buka Rapat Pemantapan Tugas SKPD

Medan - Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Nyonya Hj Yusra Rahudman, Sekda Ir Syaiful Bahri MM, dan Kepala BPM Damikrot S Sos membuka rapat pemantapan tugas kepada pimpinan SKPD terkait guna mendukung kegiatan TP PKK Kota Medan, Senin (30/1) di rumah dinas Walikota Medan Jalan Sudirman Medan.

Rapat pematapan tugas SKPD terkait ini selain sebagai mendukung program kerja PKK yang kesemuanya bermuara pada percepatan pembangunan Kota Medan, juga rapat ini dirangkai dengan persiapan pencanangan  Hari Kesataun Gerak (HKG) PKK yang ke 40 dan Bulan Bina Balita dan Generasi Muda yang ke 9 tahun 2012, dimana untuk Nasional dicanangkan pada Mei, untuk  provinsi pada bulan April sedangkan Kota Medan pada April.

            Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan, semua instansi terkait telah ditetapkan sebagai penanggung jawab kegiatan yang didukung oleh anggaran, dengan penggunaan anggaran ini nantinya setiap program yang dilaksanakan akan lebih menyentuh kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi.

Menurutnya, apaupun program itu semua bermuara pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, untuk itulah kepada para SKPD yang terkait dengan PKK harus bersama melakuak program kerja, harus ada sinergitas, jadi apapun kegiatan tersebut pihak kecamatan dan kelurahan harus tahu.

Ditambahkannya, untuk melaklsanakan kegiatan ini berbagai organisasi harus kita gandeng untuk percepatan pembangunan di Kota Medan ini, sinergitaskan antara SKPD, PKK agar tidak ada tumpang tindih , keduanya harus ada keterpaduan dan harus ada koordinasi., SKPD sebagai kuasa pengguna anggran, semua program anggaran jangan diacak-acak, harus sesuai dengan rencana program, dan harus tepat sasaran, tepat guna dan terukur.

Ketua TP PKK Kota Medan Nyonya Hj Yusrah Rahudman dalam kesempatan itu meminta agar program kerja yang telah disusun harus dilaksanakan dengan terpadu, jangan tumpang tindih, karena dinilai selama ini banyak kerja yang tumpang tindih dan saling menyalaklan yang lain.

Dia juga menyinggung pelaksanaan posyandu yang ada di lingkungan, dinilai pelaksanaan ini belum maksimal bahkan ada lingkungan tidak memiliki posyandu, untuk itu kepada Dinas Kesehatan Kota Medan diminta betul betul melakukan pembinaan dan revitalisasi posyandu, karena keberadaan posyandu ini masih dibutuhkan oleh masyarakat terutama masyarakat tidak mampu.

“Saya menilai pelaksanaan posyandu ini belum maksimal, dan dilingkungan masih belum ada posyandu, untuk itulah saya minta posyandu kembali kita lakukan penyegaran, lakukan pengkaderan dan pembinaan, “ ujarnya.

Ketua TP PKK ini juga meminta dukungan dan bantuan para SKPD diodalam melaksanakan program PKK, dan menyingung kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kegiatan ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dimintakan kepada Dinas Pendidikan Kota medan agar terus melakukan pembinaan kepada PAUD juga para gurunya   perlu mendapat perhatian dari pemerinta Kota Medan yakni Dinas Pendidikan. (Cofri)