Selesai Dibangun, Puskesmas Pengaringan Roboh
Pagaralam - Tentu kita masih ingat beberapa waktu lalu, Baru
saja selesai dibangun, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dusun Pengaringan,
Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, sudah roboh.
Puskesmas baru itu pun mengalami rusak parah.
Dinding bangunan puskesmas setinggi empat meter dengan panjang
20 meter itu roboh. Kondisi puskesmas dua lantai ini cukup memprihatinkan.
Sebagian besar dinding bangunan retak, atap banyak bocor dan beberapa titik
sudah ambruk.
Belum lagi Daun pintu dan jendela kondisinya banyak rusak.
Kayunya banyak lapuk serta besi penyangga bangunan sebagian besar patah diduga
proyek tersebut menggunakan matrial murahan.
‘’Proyek Pembangunan puskesmas ini sepertinya tidak melalui
perencanaan yang tepat. Karena, sebagian besar bagian bangunan mudah rusak
dan bahan bangunannya tidak memenuhi standar,’’ kata Wakil Ketua I DPRD
Pagaralam, Razmizal SH, “Kami prihatin
dengan kondisi bangunan yang sudah menghabiskan dana miliaran rupiah, tapi
tidak bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, seperti proyek AKBID sampai
saat ini belum jelas kelanjutannya, padahal sudah menelan dana ratusan juta
rupiah.
Hermawan, Sekritaris Dinas Kesehatan Kota pagaralam
menjelaskan, proyek Puskesmas di dusun Pengaringan kecamatan Dempo Tengah
Kota pagaralam tersebut, pada tahun 2009 yang lalu Dinas kesehatan menganggarkan
dana Rp 750 juta, pada tahun 2010 Dinkes menganggarkan lagi Rp 1,2 miliar
dan terahir pada tahun 2011 Dinkes kembali mengalokasikan Dana Rp 1,5 miliar
sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” terangnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan saat di hubungi, melalui
telpon genggamnya lewat SMS mengatakan pada Koran ini “Alhamdulillah ditengah
cobaan yang ada kita tetap harus bersukur, kejadian tersebut sukur tidak
membawa korban manusia hanya sebatas fisik bangunan saja, dan pihaknya
berkometmen untuk mengatasi mencari jalan solusi yang terbaik,sehingga
sarana yang di bangun dapat berpungsi dengan optimal dan Negara tidak di
rugikan , dia bertanggung jawab,” ujarnya (pardinal)
0 komentar:
Posting Komentar