Jalan Pagaralam-Empatlawanag Longsor
Puluhan Titik Jalan Pagaralam-Empatlawanag Longsor
Pagaralam - Puluhan titik ruas jalan penghubung antara Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, dengan Kabupaten Empatlawang, terjadi longsor dan mengalami genangan air. Penelusuran , lokasi longsor sebagian besara berada di daerah perbukitan dengan kondisi jalan sempit dan banyak terdapat tikungan tajam. “Kalau sudah memasuki musim hujan memang cukup banyak daerah mengalami longsor terutama di ruas jalan lintas provinsi penghubung Pagaralam dan Empatlawang,” kata Herdian warga Bangun Rejo, Kota Pagaralam, Senin.
Ia mengatakan, beberapa titik mengalami longsor sepanjang antara 4-5 meter dan sudah menutupi sebagian badan jalan hingga nyaris putus. Ada juga kondisinya amblas terkikis air sungai. “Bahkan longsor juga menimbulkan kerusakan badan jalan sepanjang puluhan meter,” kata dia.
Kerusakan ini bukan hanya mengganggu arus lalu lintas dari berbagai arah bahkan longsor hampir memutus badan jalan dan terkadang menimbulkan kemacetan dan antrian kendaraan. “Memang daerah ini rawan longsor, khususnya jika memasuki musim penghujan seperti saat ini. Padahal jalan ini merupakan penghubung utama antara Kota Pagaralam dengan Empatlawang,” ungkap dia.
Sementara jangankan perbaikan, upaya pengamananpun hanya dilakukan secara swadaya masyarakat yang sehari-hari melintas di seputaran daerah tersebut, ungkap dia. “Sedikitnya ada beberapa jalan yang kondisinya menyempit dikarenakan runtuhnya tebing disisi kiri dan kanan jalan. Kemudian terdapat puluhan titik jalan yang rusak berat, kondisinya amblas ke dalam jurang cukup dalam,” ungkap dia lagi.
Warga sekitar daerah ini khawatir jika saat melintas terjadi longsor. Musim penghujan yang terjadi dalam beberap minggu ini menyebabkan cukup banyak titik kondisi jalan yang rusak dan ambrol. “Hal ini cukup berbahaya karena tidak memiliki batas pengaman dan tanda peringatan,” ungkapnya.
Senada herdian diungkapkan Lekat warga lainnya, upaya perbaikan hanya tambal sulam sehingga mudah mengalami kerusakan, demimikan juga batas dan peringatan waspada hanya inisiatif warga setempat. Otomatis kondisinya juga cukup sederhana yaitu hanya berupa pagar dari kayu dan keadaannya jelas tidak akan dapat membantu bila ada longsor susulan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala UPTD PJ III Dinas PU Provinsi Sumsel, Farkas, mengatakan memang kalau saat ini bukan hanya jalur Pagaralam-Empatlawang saja yang sering terjadi longsor tapi hampir merata untuk jalan provinsi di daerah pergunungan.
Dia mencontohkan, Muaraenim-Lahat, Lahat-Pagaralam dan Pagaralam-Bengklu. Namun demikian, kata dia, Pemprov Sumsel, akan segera melakukan pendataan dan memeriksa langsung terkait beberapa titik jalan longsor tersebut, untuk perbaikan. “Termasuk menyiagakan alat berat bila kondisi jalan memang benar-benar mengalami kerusakan parah akibat longsor ataupun terputus,” ungkap dia lagi. (PARDINAL)
0 komentar:
Posting Komentar