Uang Rakyat Dikuras
Rp1 M Uang Rakyat Dikuras, Traffic Light Medan Tak Beres
Medan - Kendati uang rakyat dari APBD Medan 2011dikuras sampai Rp. 1 milyar untuk pemeliharaan traffic light, tapi kondisi lampu pengatur lalulintas di sejumlah kawasan Kota Medan, justru tak beres.
“Sangat sering dijumpai, traffic light di Medan tidak berfungsi. Mati. Akibatnya bisa ditebak, kemacetan luar biasa pun terjadi. Makanya, saya kaget mendengar, anggaran untuk pemeliharaan traffic light dialokasikan dalam APBD Medan 2011 mencapai Rp1 milyar, tapi r-nyata tak maksimal,” ujar Ahmad Sobri, warga Medan Selayang, kepada wartawan di Medan, Kamis (08/12)
Pantauan di lapangan, kemarin, traffic light di Jalan Jenderal Sudirman, justru membingungkan. Angkanya berwarna hijau tapi lampunya tetap merah. Kondisi seperti ini juga tidak jarang ditemukan di tempat lain.
Keberadaan traffic light di Medan kendati tidak semuanya bermasalah, tapi kalau satu saja tidak berfungsi, akan berimbas mengakibatkan kemacetan ke ruas jalan lainnya. Seperti sering terlihat di Jalan Karya simpang Jalan T Amir Hamzah saat lampu pengatur lalulintas tidak berfungsi.
Ketidakberesan pemeliharaan traffic light tidak saja bisa dilihat dari lampu pengatur lalulintas yang mati total, tapi juga sering terlihat hanya berkedap-kedip berwarna kuning. Tidak diketahui, ini disengaja atau tidak. Tapi yang jelas, kondisi ini juga sering mengakibatkan arus lalulintas tersendat.
Uang rakyat Rp1 milyar yang dialokasikan dari APBD Medan 2011 kepada Dishub Medan untuk pemeliharaan traffic light, tidak jelas untuk pemeliharaan berapa lampu pengatur lalulintas di Medan.
”Tapi, dengan anggaran sebesar itu, kinerja Dishub Medan untuk menjadikan traffic light di Medan tidak bermasalah, seharusnya bisa lebih maksimal,” ujar salah seorang pengguna jalan. (torong)
0 komentar:
Posting Komentar