Kab. Tana Tidung Merasa Dianak Tirikan
Kalau masyarakat Kabupaten Tana Tidung merasa seperti dianaktirikan oleh pemerintah, barangkali ada benarnya. Misalnya soal jalan Tana Tidung, bayak yang rusak parah. Begitu juga sarana pendidikannya. Padahal Pemerataan pendidikan menjadi salah satu cita-cita bangsa. Berbagai undang-undang disahkan dan dana dialokasikan untuk cita-cita itu. Namun, berbagai pernyataan jaminan negara atas pendidikan itu tak lebih retorika.
Tidung Pala - Sejak dua tahun umurnya Kabupaten Tana Tidung bangunannya belum dilihat kenyataannya 100%. Seperti pembangunan SMA , SMP, jalanan termasuk kecamatan sesayap ke tanah merah ke tidung pala terutama jalanan di kota Kabupaten Tana Tidung, di tidung pala badan jalanannya maupun paretnya arah air keluar tidak terarah tujuannya kemana pembuangan airnya, apabila hujan tertutuplah di jalanan, mengingat pengawasan dari pemerintah yang terkait tidak memperhatikannya, maka dari itu jalanan yang dikerjakan oleh CV-CV yang mendapat tender tidak diawasi seperti jalanan di desa kecamatan tanah merah desa menjelutung di kecamatan sesayap banyak desa yang lain lagi.
Didalam kota Kabupaten Tana Tidung melihat kenyataan benar jalanan naik turun foto terlampir, demikian juga jalanan kecamatan tanah merah foto terlampir termasuk jalanan yang diperbaiki. Jalanan ibu kota Kabupaten Tana Tidung parahnya tidak mengalir air agar pengawas kepada CV-CV yang mendapat tender/pekerjaan jalanan lain diperhatikan supaya dana dari pemerintah dapat masyarakat Kabupaten Tana Tidung merasakan hasil pekerjaan yang lebih baik sesuai hasil peninjauan PPK ke Kabupaten Tana Tidung kesemuannya kurang memuaskan, oleh pengawasan dari pemerintah yang terkait hanya menerima laporan pemborong saja bahwa pekerjaan tersebut selesai 100%. Maka masyarakat meminta kepada pemerintah agar setiap ada pembangunan di Kabupaten Tana Tidung mohob diawasi lebih ketat. Abdullah Sulaiman
0 komentar:
Posting Komentar