Ketua Partai Nasdem Di Hina Habis

Jakarta - Ketua Partai Nasdem Wilayah Jawa Barat, Rustam Effendi bersama Wakilnya Salim Musa pekan lalu dihina habis habisan oleh sejum­lah kadernya yang duduk di penguru­san tingkat DPD Bandung. Rustam dicaci maki dengan kata kata yang amat menista, melebihi jauh batas ke­santunan orang sunda pada umum­nya.

Tidak cukup disitu, Rustam kemu­di­an diadukan ke tingkat DPP di Ja­kar­ta, bahwa Ketua Jawa Barat itu ditu­ding meperjual belikan “jabatan” pengurus dari tingkat DPD (Dewan Pimpinan Daerah) hingga ke tingkat yang ecek ecek.

Kelompok yang memusuhi Rus­tam bersama wakilnya bahkan mengi­rim pesan singkat (SMS) ke sejumlah nomor HP unsure unsur pengurus mu­lai tingkat DPP, DPW hingga DPP. Isi SMS diantaranya menuding bahwa pe­ri­laku Rustam Effendi disamakan dengan seekor binatang.

Belum diketahui secara pasti penye­bab tudingan yang juga penghi­na­an itu terjadi, namun Ketua DPW Par­tai Nas­dem Rustam Effendi ketika ditemui Patroli di Jakarta menyebutkan bahwa pihaknya tentu tidak akan ting­gal diam atas apa yang ditudingkan oleh yang menurutnya sudah diketahui siapa pelaku tidak senonoh itu.

Dikatakan, pihaknya memang be­lum lama ini melakukan pergantian ketua DPD Partai Nasdem Bandung Kabupa­ten dan Kota yang dinilai tidak produktif. Pergantian itu sendiri melalui berbagai pertimbangan sesuai aturan internal partai.”Kami mengganti siapa­pun pengu­rus di wilayah Jawa Barat yang terbukti tidak produktif dan bisa melemahkan program partai kede­pan. Ini prinsip organisasi. Kamipun biaa sa­ja sewaktu waktu diganti oleh DPP, bila dinilai tidak bagus. Jadi soal ganti mengganti itu soal biasa. Apalagi, soal ganti mengganti pengurus ini jauh se­be­lumnya sudah saya sampaikan ke­pa­da seluruh unsur pengurus dalam rapat rapat evaluasi. Masa diganti, lalu memaki maki dan menyebar fitnah ke­sa­na kemari,” tambah Rustam.

Langkah yang akan ditempuh oleh Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Ba­rat Rustam Effendi untuk meredam perilaku konyol mantan anak buahnya itu, menun­juk pengacara guna mela­por­kan penghi­naan itu kepada polisi.

Rustam agaknya, tidak akan mem­biar­kan perilaku mantan anak buah­nya itu, sekaligus mungkin juga cara yang ditempuh Rustam ini sebagai “sinyal” kepada seluruh bawahannya untuk berhati hati, memperlakukan orang yang tidak disukai.

Hati hati :               

Sementara itu wartawan Patroli untuk wilayah Bandung memperoleh informasi dari sumber yang dapat ter­per­caya di lingkungan Partai Nas­dem wilayah Jawa Barat bahwa, bagaima­napun Rustam Effendi harus ekstra ha­ti hati.

Rasa tidak suka sejumlah kecil orang-orang di partai itu, diyakini bisa berkem­bang dan melebar kemana mana bahkan bisa mengarah kepada hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan program partai. “Kami yakin, sebagai manusia biasa Rustam me­mi­liki rahasia yang amat pribadi dan itu sudah berlangsung cukup lama. Bila ini diketahui oleh musuh-musuh poltiknya, tentu saja akan merugi­kan Ketua Partai Nasdem Wilayah Jawa Barat itu sendiri. Karena itu, cara ba­gai­mana Rustam mengatasi per­soa­lan ini harus taktis serta tidak emosi. (tim)