RSUD Malinau Siap Jadi RS Rujukan
Malinau - Bersiap menjadi rumah sakit rujukan, manajemen RSUD Malinau telah memprogramkan berbagai persiapan. Persiapan-persiapan tersebut, disampaikan Direktur RSUD Malinau Dr Naomi Mua di hadapan Bupati Malinau Yansen TP dan muspida serta seluruh pegawai dan tenaga medis RSUD Malinau, baru-baru ini. Pertemuan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga pukul 11.00 siang. Usai pertemuan Bupati dan rombongan berkesempatan meninjau kondisi seluruh rumah sakit.
Dirut RSUD Naomi Mua menyampaikan, Manajemen RSUD telah menyiapkan berbagai program terkait dengan upaya pihaknya untuk menjadikan RSUD Malinau sebagai rumah sakit rujukan yang menjadi sasaran dan target Pemkab Malinau beberapa tahun ke depan. Upaya tersebut, jelas Naomi Mua akan ditempuh dengan peningkatan berbagai sektor dan fasilitas. Misalnya pembenahan sistem rumah di rumah sakit, peningkatan dan perlengkapan sarana dan fasilitas medis, penambahan tenaga medis dokter maupun perawat serta program lain yang menunjang target tersebut.
Dalam hal peningkatan layanan tenaga medis, Naomi Mua mengungkapkan pihak RSUD ke depannya akan menambah atau melengkapi kebutuhan dokter spesialis. Termasuk tenaga medis tertentu yang dibutuhkan RSUD Malinau. Dalam hal pelayanan terhadap masyarakat, pihak rumah sakit antara lain akan melakukan kerja sama dalam bidang asuransi kesehatan melalui program jamkesmas, askes, serta program asuransi lain seperti asuransi prudensial, alianz dan sejumlah asuransi lainnya.
Juga ke depan manajemen RSUD meplaningkan untuk membangun kawasan RS secara terpadi. Menurut Naomi, RSUD ke depan tidak berharap bisa membangun fasilitas penjang seperti tempat ibadah, minimarket, dan sejumlah fasilitas lain seperti pelayanan kecantikan, salon, dan sebagainya.
Diharpakan, jelas Naomi dengan adanya fasilitas terpadu tersebut segala kebutuhan pasien dan masyarakat akan terpenuhi di sana dengan mudah. Namun demikian, ungkap Naomi Mua, tidak berarti pihak RSUD ingin menjadikan RSUD sebagai lembaga bisnis. Kondisi tersebut, tegasnya, diciptakan untuk membangun RSUD Malinau yang kompilt dalam memberikan pelayanan selain upaya peningkatan di sektor-sektor lainnya yang juga diprogramkan.
Sementara itu, Bupati Yansen TP menegaskan untuk menjadi rumah sakit rujukan, banyak hal yang harus dibenahi oleh manajemen RSUD, mulai dari fasilitas, SMDM, dan dana. Namun yang penting dibalik itu semua ialah kesungguhan dan kebulatan tekad dari seluruh pihak untuk bersama-sama membangun RSUD Malinau sebagai RS rujukan.
“Saya sungguh-sungguh dan sudah membulatkan tekad untuk menjadikan RS ini sebagai RS rujukan !” tewgas Bupati Yansen TP saat member arahan, dihadapan muspida dan manajemen RSUD Malinau. “Yang harus dibenahi rumah sakit ini adalah ‘isinya’!’ imbuh Yansen TP, tegas.
Selain mengapresiasikan program yang disiapkan pihak RSUD, Yansen TP pun meminta pejabat SKPD untuk bersama-sama mengeluarkan ide dan masukan-masukan guna melengkapai kekurangan dari apa yang telah diprogramkan oleh pihak RSUD. “Kita harus memiliki tekad yang bulat untuk bersama-sama melakukan perubahan pada RS ini. Jangan menolak perubahan yang harus dilakukan. Kita harus bekerja dengan tekad bahwa kita merupakan bagian yang harus bertanggung jawab terhadap pembangun,” tegas Yansen TP. Selain itu, imbuhnya, pegawai tak terkecuali yang bekerja di RSUD harus memiliki spirit dalam bekerja untuk seolah-olah sedang melayani Tuhan.
Yansen TP mendukung terhadap perubahan sistem yang dilakukan RSUD untuk menuju RS rujukan. Dalam konteks perubahan tersebut, Yansen TP mengingatkan agar perubahan sistem tersebut diikuti juga oleh perubahan SDM. Tanpa ada perubahan pada SDM atau para pegawai yang bekerja di RS perubahan sistem tidak akan menghasilkan kemajuan. “Jangan melulu berorientasi pada pendapatan. Pendapatan akan menjadi konsekuensi dari peningkatan kinerja!” tegasnya.
Bupati menekankan agar SDM RS ditata dan dikelola serta dimaksimalkan kemampuannya. Terkait dengan dana, Yansen TP menegaskan pemerintah daerah akan mengupayakan dukungan maksimal. “Dana kita cukup. Tahun ini kita juga sudah mengalokasikan dana untuk pembangun tersebut,” ungkap Yansen TP.
Terkait dengan peningkatan pelayanan medis oleh dokter dan tenaga kesehatan, Yansen TP dengan tegas mendorong RSUD untuk menambah tenaga dokter khususnya spesialisnya. Bahkan Yansen TP pun meminta agar untuk memaksimalkan pelayanan, tenaga medis lainnya pun seperti hanya perawat juga ditambah. Yansen TP meminta Dinas Kesehatan untuk dokter spsesialis dan tenaga keperawatan.
Masih terkait dengan persiapan menuju RS rujukan, secara khusus Yansen TP juga berpesan pada dokter dan tenaga kesehatan/medis agar bekerja maksimal. Ditegaskannya, keluhan masyarakat yang selama ini masih banyak muncul terkait dengan prilaku dokter yang berprilaku seolah-olah sebagai pribadi dokter harus dihilangkan. Sebaliknya, tegas Yansen TP, dokter harus berprilaku sebagai profesi.
Terakhir, Yansen TP meminta manajemen dan seluruh tenaga RS untuk menyatukan tekad guna membangun RSUD Malinau sebagai RS Andalan dan menjadi rujukan. “ Mimpi saya seperti itu. Dan saya yakin dengan kekuatan yang dimiliki oleh seluruh pihak kita bisa mewujudkan RSUD Malinau sebagai RS rujukan. Ini harus kita rintis dan kita wujudkan. Satu, dua, atau sekian tahun ke depan !” tegasnya optimis. Abd. Sulaiman
0 komentar:
Posting Komentar